Selasa, 14 Mei 2019

suara dari distrik kebo hilang dari KPU dan bupati paniai

harus tanggung jawab suara dari masyarakat distrik kebo kelurahan arau desa aiyago biamoma dan ibu momaida
surat suara kebo paniai

melalui telepon hp bahwa hasil kenyataan dari dilingkungan sebanyak memiliki suara dari rakyat bahwa 1. paulus tenouye partai garuda  memiliki suara 1.127 suara desa aiyaigo dan desa ibu momaida menase gobai PKS  memiliki 1.100 suara

namun pleno tingkat  distrik kebo sudah sah   dan bawa ke KPU pleno di kabupaten disitu satu malam setelah itu suara yang sudah miliki sudah di pleno tingkat distrik itu sudah dirobah dari tingkat KPU paniai

1. paulus tenouye 1.127 menjadi 500
2.menase gobai 1.100 menjadi 300

suara dari atas manipulasi nya . 
1. deni gobai s.sos dibacakan 2.000 suara hasil lapangan tidak ada sekali suara
2. ran gobai 2. 000 suara hasil lapangan tidak ada

yang manipulasi suara adalah dibawa yang berbainkan
dengan ini kami menindak lajuti kepada

1. bupati 02 oktopianus gobai s.ip
2. yosafat yogi S.E KPU paniai
3. abraham gobai SPDK bendahara khusus wakil bupati paniai

disana meyepakati bahwa harus kembalikan suara dari kedua dapat para caleg yang sudah dapat kuota ini dan alam setui bahwa mereka dua suah sah kan

mengabarkan dan sumber nya (mesak tenouye S.H dan paimala tenouye )

Jumat, 10 Mei 2019

dapil 2 timika suara dari rakyat makin turung dari PPD dan KPU

dapil 2 timika suara dari rakyat semakin turun dari PPD dan KPU mimika
foto dok

kabar meda : dapil 2 suara rakyat semaking turung pada saat pembacaan rekapitulasi PPD dan bawaslu KPU timika

kami menilai bahwa semua hasil suara dari parpol masing masing semua hilang kemana tidak tau posisi sekarang kami menilai bahwa calong legislatif tahun ini kasih untung kan bagi PPD dan bawaslu  KPU timika kata domi tlen dan melalui WA kabarnya

kami tidak senang bagi semua caleg 2019 dan tahun berikut kami akan tunggu lagi yang sekarang dapat jadi PPD dan bawaslu kedepan KPU timika nantinya

ujar kan kata domi telengen


Sabtu, 04 Mei 2019

belum memahami saya dari mana asalnya kebo atau tidak tinggal ditimika

kalangan mee hancur karena belum memahami



foto dok melpen yeimo

kabar medawogi.com melpen mengatakan bahwa suku mee nantinya menhilang nyawa karena belum bisa satukan keputusan suku mee kata melpen

dari keturunan tete nene bapak mama menyatakan kamu satu kampung atau satu wadah itu jangan menyangkal dan menglepaskan dari keluarga  kare nantinya pada saat masalah besar datang bisa sama makan minun bersama itu tuturnya bapa dan mama

tetapi sekarang sudah tidak bisalah memahami dari ungkang bapa dan mama ungkapannya

sekarang politik membawa kami sehingga anak kecil juga angkat bicara membawa kehancuran masyarakat mee  ungkapannya,,

salah satunya untuk meyimpan dalam diri bahwa waktu ini rodanya berputar namun nantinya saya akan arah kemana. ..sodara juga tau hal itu dan anda juga tau hal itu

semua pada lari yang punya kekayaan untuk mau coblos

koyao

by ,melpen mabipai yeimo,