kabar meda: 1
Mei ini. Hari itu di kalangan pemerintahan dan masyarakat yang pro-NKRI
diperingati sebagai hari integrasi Papua ke dalam NKRI, namun berbeda bagi
kelompok yang menyuarakaan separatisme, di hari itu diperingati sebagai hari
aneksasi atau pencaplokan Papua oleh NKRI. Di hari itu juga karena menjadi
kalender Kamtibmas, aparat disiagakan untuk mengawal aksi massa.
Oleh
karena itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh rakyat Papua untuk tidak
termakan isu yang menyesatkan. Kemerdekaan diperoleh tidak dengan serta merta.
Namun dengan perjuangan seluruh pejuang Papua.
"Kita
harus syukuri atas kemerdekaan yang kita rasakan saat ini. Hargai para leluhur
tua-tua kita. Mereka mengorbankan seluruh jiwa raga mereka untuk saat ini kita
bisa menghirup kemerdekaan. Jangan termakan isu yang sesat," kata dia.
Menurutnya,
untuk terus mengingatkan jasa pahlawan nasional Papua kepada generasi muda,
semua stakeholder harus bergandengan tangan melawan paham yang menentang NKRI.
Sekarang
papua ini juga harus berlepas dari NKRI sudah semakin jauh tertindas berbagai
macam yang dikuasai dengan itu namun PBB perharikan kronologis dipapua karena
apa sudah kasih kesempatan bagi KNRI dan sekarang kita mau mengakhiri
Alasan
papua sudah jelas dimana mana diatas punggung kami dan terhadap PBB oleh karena
itu harapan kami tim atau rombongan segera segera segera .
Mengabarkan
kabar medawogi